Madurazone.co, Sumenep – Beredarnya isu penculikan anak yang ramai di media sosial (Medsos) membuat Kepolisian Resort (Polres) Sumenep, Madura, Jawa Timur Angkat Bicara, korp bayangkara ini menegaskan bahwa isu tersebut tidak benar dan belum terbukti ada kasus penculikan.
Kapolres Sumenep AKBP H Joseph ananta pinora melalui Kasubag Humas AKP Suwardi Menjelaskan, Maraknya isu penculikan anak di pulau madura khususnya daerah sumenep tidak benar, Melainkan Bohong alias Hoax. Rabu, (22/3/2017).
“Selama dilakukan penyelidikan terkait adanya isu penculikan anak, sampai saat ini tidak ada penculikan dan hasil yang diamankan oleh tim petugas kami, semuanya orang gila,” paparnya kepada madurazone.co.
Meski demikian, pihaknya meminta agar masyarakat tidak termakan adanya informasi bohong. Karena sampai saat ini aparat penegak hukum terus melakukan pemantauan ke pedesaan yang di bantu oleh Babinkamtibmas Dan Babinsa Bersama Kelapa Desa.
“Masyarakat jangan kwatir adanya isu tersebut. Cuman harus tetap waspada, jika masyarakat mengetahui adanya penculikan atau adanya orang asing segera laporkan saja,” pintanya.
Terpisah, Kepalas Dinas Sosial (Dinsos) kabupaten Sumenep, Moh Aminullah Menyampaikan, Adanya isu yang menyebar di midia sosial itu tidak benar,bahkan sampai saat ini pihaknya mengaku hasil yang di serahkan kedinas sosia semuanya orang gila.
“Hasil yang diserahkan ke kami sebanyak lima orang, semuanya gila. Tiga orang sudah diserahkan ke Dinas sosial Sidoarjo dan dua orang lainnya diserahkan ke pihak keluarganya,” kata dia.
Kendati demikian, pihaknya tetap menghimbau untuk waspada dan tidak lengah mengawasi putra putrinya dalam aktivitas sehari-hari.
“Jangan takut berlebuhan. Namun jangan lengah juga. Masyarakat harus tetap waspada,” tandasnya singkat. (Zid/Yat/Boy).