Madurazone.co, Sumenep – Tingkat Kehadiran anggota DPRD Sumenep, Madura Jawa Timur dipertanyakan. Buktinya, di sidang paripurna penyampaian hasil reses (serap aspirasi), puluhan wakil rakyat tidak menghadiri sidang dimaksud alias membolos.
Informasinya, anggota dewan yang tidak hadir sebanyak 21 orang, otomatis yang hadir sebanyak 29 wakil rakyat. Sementara alasan ketidakhadiran itu tidak sama. Ada yang tidak hadir disebabkan sakit, izin dan tanpa keterangan. Namun, paripurna tetap berjalan dengan lancar.
Padahal, kesempatan itu hadir wakil bupati Sumenep Achmad Fauzi, PLH sekdakab Sumenep R Idris, dan sejumlah pimpinan SKPD (satuan kerja perangkat daerah). Penyampaian hasil reses dilakukan secara bergantian oleh masing-masing perwakilan fraksi yang ada di gedung DPRD Sumenep.
Ketua DPRD Sumenep Sumenep Herman Dali Kusuma menjelaskan, pihaknya mengaku tidak mengetahui alasan anggota dewan yang tidak hadir. Yang jelas, ada sebagian anggota dewan yang tidak hadir karena punya alasan yang jelas. “Ya, mau bagaimana lagi, kordinasi sudah kami lakukan,” ucapnya.
Hanya saja, sambung Politisi PKB ini, soal kinerja itu sudah tergantung kepada MKD (Mahkamah Kehormatan Dewan). “Silahkan MKD itu mengurus. Sebab, MKD yang memiliki wewenang untuk mengusut masalah ini,” tuturnya. (nr/yt)