Madurazone.co, Sumenep – Nasib malang Menimpa NL,22,(Inisial perempuan) warga Dusun Pereng Desa Pamoro, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, diduga menjadi korban pemerkosaan oleh seorang sopir Mobil Penumpang Umum (MPU) jurusan Pemekasan-Sumenep.
Menurut penuturan ayah korban, pada saat hari kejadian, NL akan berkunjung ke rumah saudaranya di Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep. Lalu korban diantar adiknya dan berangkat dari terminal lama Pamekasan sekitar pukul 15.00 WIB dengan naik MPU jurusan Sumenep.
“Namun,setelah kami salat magrib saya menerima telepon dari Bluto kalau anak saya sudah sampai di Bluto, akan tetapi mengeluh sakit perut,” Ucap Suparto selaku ayah korban.
Menurutnya, lanjut Suparto, Setelah anaknya terus mengeluh sakit, akhirnya, adik NL menanyakan kepada korban atas keluhannya, lalu korban mengaku sama adiknya kalau dirinya sudah diperkosa oleh sopir mini bus yang membawa dirinya.
“Pada saat kejadian itu, yang menolong anak saya itu istri Kepala Desa dan langsung dibawa ke Puskesmas Bluto untuk mendapatkan perawatan medis, karena anak saya mengalami pendarahan,” tuturnya.
Kejadian nahas tersebut terjadi pada hari Rabu (29/3/2017) tepatnya Minggu kemarin, dalam sebuah kamar tengah di rumah milik Deni Hermawan di Dusun Pangbungkok, Desa Babbalan, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep.
Sementara itu, Kapolsek kota, AKP, Cahya, saat sikonfirmasi membenarkan adanya kejadian pemerkosaan tersebut.
“Kejadian itu berlangsung kurang lebih satu minggu sampai sekarang.pelakunya sudah kami tangkap dan sudah diserahkan kepolres, coba tanya kepolres sudah kami serahkan kesana,” Tegasnya saat dikonfirmasi media Madurazone.co. (Zid/Sinta).
