Madurazone.co, Sumenep – Satu siswa binaan Sumenep, Madura, Jawa Timur mengikuti ujian nasional di dalam rumah tananan (rutan) kelas II B. Itu lantaran kedua siswa itu tersandung kasus narkoba jenis sabu-sabu.
Kedua siswa itu adalah RM siswa MA swasta di Ganding. RM merupakan titipan kejaksaan negeri (kejari) Sumenep. Sebab, kasus ini masih menggelinding di Korp Adhyaksa itu.
“RM ini mengikuti ujian berbasis kertas dan pensil, bukan berbasis ujian nasional berbasis komputer (UNBK),” Kata kepala rutan kelas II B Sumenep Ketut Akbar Saat di konfirmasi Madurazone.co.
Pria kelahiran Banyuwangi ini menambahkan, Tidak hanya satu orang siswa yang ikut ujian melainkan juga ada siswa lagi yang statusnya sudah nara pidana. Namun, dia mengikuti mengikuti UNBK di sekolahannya.
“untuk AF, siswa Sman I Lenteng itu ikut ujian UNBK di sekolahannya dengan diantar tiap hari sekolahnya dengan dikawal ketat oleh petugas,” tegasnya.
Menurutnya, pengawasan terhadap dua siswa, baik yang ikut ujian nasional di Rutan atau di sekolahnya dipastikan sama dengan siswa yang ikut ujian disemua sekolah tingkat SMA.
“Dan tidak ada perbedaan soal ujian di sekolah maupun dirutan, hanya tempat yang menjadi perbedaan, ya soal Pengawasan pasti dilakukan secara ketat,”tegasnya. (yas/yt)
