Madurazone.co, Sumenep – Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Sumenep, Madura, Jawa Timur dipastikan masih tinggi. Bahkan, tidak jarang kasus kekerasan itu berujung di Meja Hijau, atau bahkan perceraian.
Hal ini langsung menjadi atensi dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB). Bahkan, dinas ini dipastikan akan membentuk tim satuan tugas (satgas) di masing-masing kecamatan.
“Untuk mencegah dan mengantisipasi KDRT, akan dibentuk satgas. Khususnya, wilayah kecamatang yang masuk zona rawan KDRT. Sehingga, secara bertahap kekerasa di rumah tangga itu bisa ditekan, ” kata Kabid P3AKB Zainurul Qamari.
Wilayah yang menjadi atensi pembentukan satgas diantaranya kecamatan Batu putih, Ambunten, Gapura dan Pragaan. Tim satgas nantinya akan bertugas menerima pengaduan dari masyarakat dan memberi perlindungan terhadap korban KDRT.
“Dengan adanya satgas perlindungan itu, di Kabupaten Sumenep tidak ada kasus KDRT, termasuk seperti kasus-kasus sebelumnya yang sampai bermuara ke mejah hijau,”jelasnya.
Zainurul mengungkapkan, di tahun sebelumnya pihaknya juga telah membentuk Satgas yang sama dengan ditempatkan di Kecamatan Pasongsongan dan Manding. (yas/yt)