Madurazone.co, Sumenep – Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur mengklaim tidak dilibatkan dalam penentuan nominal dana CD (Community Deplopment) dari perusahaan minyak dan gas (migas) yang ekploitasi di kot Sumekar. Sebab, itu langsung didominasi perusahaan.
Hal itu disampaikan Kabag ESDA setkab Sumenep Abd. Kahir. Penentuan masalah nominal CD yang diperuntukkan untuk masyarakat terdampak murni perusahaan. pemkab tidak pernah dilibatkan. “Kami hanya dilibatkan dalam menentukan penggunaan dana dimaksud. Untuk apa? , “ujarnya.
Menurut Kahir Dana CD murni untuk kepentingan masayarakat. Ada yang untuk fisik, pemberdayaan, bantuan kepada masyarakat dan program lainnya. “Semuanya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sekitar. Sebab, perusahaan sudah melakukan serap aspirasi, ” tuturnya.
Biasanya, sambung dia, untuk menentukan peruntukan CD itu, pihak perusahaan KEI langsung door to door dengan masyarakat. Sementara Santos di Giligenting melakukan lewat perwakilannya Bisma. “Kalau peruntukan dana itu sesuI kebutuhan, dan kami dilibatkan di posisi ini, “ungkapnya.
Ditanya terkait nominal dana CD itu, mantan Kabag Humas ini mengungkapkan, dari PT KEI yang ekploitasi di pulau Raas, menggelontorkan dana Rp 1,5 miliyar. Peruntukannya untuk kelistrikan. “Untuk KEI yang Sapeken tidak jauh beda, hanya peruntukannya bervariasi. Sementara untuk Santos belum ditentukan, ” tuturnya. (yas/yt)
