Madurazone.co, Sumenep – Kekalahan Madura FC atas Persigo Semeru FC langsung dalam lanjutan liga 2 Indonesia mendapatkan respon dari pelatih, Salahudin. Salahuddin mengklaim permainan anak asuhnya itu sudah maksimal.
Kemenangan pihak lawan di Lapangan Lumajang itu diuntungkan oleh keberadaan wasit. Sebab, perlakuan wasit terhadap laskar Jokotole itu tidak adil. Versi Salahuddin, insiden tidak adil saat bola sudah ditangkap kiper, didorong, lepas, ditendang, lalu gol dan dianggap sah oleh wasit, tapi saat M. Irvan (striker Madura FC) terjatuh karena jelas-jelas dikait dari belakang di kotak penalti, malah tidak ada apa-apa.
“Kekalahan kemarin saya nyatakan, 50 persen mereka (Semeru FC.red) menang karena wasit,” kata Salahudin.
Hanya saja, pihaknya sudah tidak mau memperpanjang masalah ini. Pihaknya ingin anak asuhnya tetap fokus untuk bermain dalam laga lanjutan. “Kami tidak mau hanya gara-gara ini malah hilang fokus. Tetap fokus untuk pertandingan lainya, ” tuturnya.
Madura FC untuk pertama kalinya mengalami kekalahan di ajang Liga 2. Tim yang bermarkas di Sumenep Madura ini kalah dengan skor tipis 2-1 dari Semeru FC. (nz/yt)