Samakan Persepsi, Pendamping Gelar Rakor Bersama DPMD Sumenep

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Pendamping Profesional menggelar rapat kordinasi (rakor) bersama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Sumenep, Madura, Jawa Timur. Itu dilakukan untuk menyamakan persepsi antara pendamping dengan dinas. Sehingga, program desa akan lebih bagus.

Acara rakor ini dihadiri dan dibuka langsung oleh kepala dinas DPMD Ach. Masuni. Sejumlah kepala bidang (kabid), seperti Sabeni, Thabrani dan Lukman Hakim ikut hadir dan memberikan materi. Sementara dari pendamping ahli (PA) juga hadir lengkap. Mereka R. Abd Rahman, Patwari, Hidayaturrahman, M. Ilyas, Eko F Yulianto dan Anna.

Muat Lebih

Kepala DPMD Ach. Masuni menjelaskan, pendamping profesional mulai dari desa, kecamatan dan tenaga ahli hendaknya bekerja dengan integritas dan penuh kejujuran. Sehingga, tidak akan silau. “Apabila memiliki integritas, maka pendampingan akan berjalan profesional, ” katanya.

Menurutnya, pendamping harus berperan membantu desa dalam melakukan kegiatan, seperti mendampingi kegiatan RKPDes hingga APBDes. “Apalagi, hingga saat ini APBDes masih banyak yang belum setor, banyak yang terlambat. Pendampingan harus dilakukan secara profesional, “ungkapnya.

Selain itu, pihaknya meminta ada inovasi dari pendamping untuk memajukan desa. Sebab, Masuni mengaku banyak ide untuk inovasi. “Nanti ke depan mungkin perlu kerjasama yang baik, agar inovasi menuju desa Mandiri bisa terwujug. Intensifkan rakor bersama ini, paling tidak setengah bulan sekali, atau paling lama satu bulan sekali, “tuturnya.

R Abd Rahman kordinator PA menjelaskan, rakor dengan DPMD ini merupakan upaya penyamaan persepsi. Sehingga, ada cara pandang yang sama dengan desa, termasuk pada pendampingannya.

Masalah BUMDes juga menjadi perhatian dalam setiap rakor. Bahkan, materi BUMDes ini sering dikupas mulai pendirian, hingga pengelolaan. Itu dikupas oleh Ir. Patwari, selaku pendamping ahli. (yas/yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.