Madurazone.co, Sumenep – Kesadaran kepala desa (kades) di Sumenep, Madura, Jawa Timur untuk melakukan penebusan beras untuk rakyat sejahtera (Rastra) 2017 masih rendah. Buktinya, hingga akhir bulan ini penebusannya masih 18 persen.
Kabag Perekonomian Setkab Sumenep Mustangin mengakui minimnya penebusan raskin. Itu lantaran modal untuk melakukan penebusan belum ada. “Mungkin karena DD AD belum cair, kemudian menyebabkan rastra belum tertebus, “katanya.
Sebab, sambung dia, banyak desa yang belum mampu untuk melakukan penebusan raskin. Sehingga, harus menunggu dana lain. Seperti DD dan ADD. “Sebenarnya tergantung kepada desa. Silahkan desa yang berinovasi untuk melakukan penebusan, ” ungkapnya.
Oleh karena itu, pihaknya menyarankan agar para Kepala Desa segera melakukan penebusan, karena di bulan ramadan ini masyarakat sangat mengharapkan turunnya beras yang biasanya terealisasi setiap bulan sekali itu.
“Kami menghimbau semua Kepala Desa cepat menebus. Kalau bisa pada bulan ramadan ini sudah tertebus semua,” ungkapnya. (nz/yt)