Madurazone.co, Sumenep – Sejumlah guru penerima Tunjangan Profesi alias sertifikasi di bawah naungan Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Sumenep, Madura, Jawa Timur meradang. Pasalnya, hingga saat ini dana melalui APBN itu juga dicairkan.
Informasi yang berkembang belum cairnya dana sertifikasi itu akibat data penerima belum valid. Sehingga, dana sertifikasi belum dicairkan.
Lambatnya pencairan tunjangan sertivikasi guru itu disebabkan banyaknya data yang belum valid,sehingga, berakibat pada proses pencairan dana sertivikasi. “Ya, belum cair. Sabar ya. Karena masalah teknis saja, ” kata Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kemenag Sumenep Moh. Tawil.
Dia menuturkan, kemungkinan dana sertifikasi itu akan dicairkan pada bulan Juni ini. Dan, pembayaran akan dilakukan selama empat bulan, mulai Januari hingga April. “Nanti, akan kami cairkan dana sertifikasi dalam waktu dekat. Kemungkinan bulan Juni sudah cair, ” ungkapnya.
Dia mengingatkan, sistem sertifikasi itu sekarang mengacu kepada jumlah mengajar. Sehingga, verifikasi terhadap data guru dilakukan secara valid dan akurat. “Sertifikasi itu memang sudah dinanti. Tapi, kan belum bisa dicairkan. Insya Allah dalam bulan ini. Anggarannya menelan dana Rp 12 miliyar, ” tuturnya. (yas/yt)