Madurazone.co, Sumenep – Dalam waktu dekat Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur akan melakukan relokasi pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sekitar tajamara dan terminal lama. Sayangnya, hingga saat ini tempat relokasi untuk para pedagang belum jelas.
Sebab, pemkab kabupaten ujung timur pulau Madura memiliki dua lokasi alternatif. Yakni, di dalam pasar Anom Sumenep, dan Pasar Bangkal. Namun, keputusan salah satunya belum diputuskan. Sebab, masih dilakukan kajian secara menyeluruh.
Informasinya, pasar Bangkal memang bisa dijadikan alternatif karena sudah bagus namun belum dianggap strategis. Sementara di pasar Anom, juga cukup strategis, namun kondisinya masih semrawut. “Kalau pasar Anom nanti akan diperbaiki, ” kata Kepala Disperindag Syaiful Bahri.
Dia mengungkapnya, tentunya pihaknya akan memberikan tempat yang sesuai dan tidak merugikan pedagang. “Makanya, kami tidak terburu-buru, namun cukup hati-hati dalam memutuskan. Sebab, menyangkut penghasilan pedagang, ” ujarnya.
Sesuai pendataan sementara jumlah PKL yang berjualan di area terminal lama tersebut berjumlah 41 pedangang. Dengan rincian 19 pedagang beroperasi di sebelah barat area yakni di jalan Trunojoyo, sedangkan 22 lainnya berjualan di sebelah utara yaitu di jalan Adirasa Sumenep. (nz/yt)
