Harga Bibit Tembakau Melangit, Petani Meradang

  • Whatsapp
PAMEKASAN,3/7-PRODUKSI TEMBAKAU TURUN. Petani menggerburkan tanaman tembakaunya di Kelurahan Jungcangcang, Pamekasan, Madura, Jatim, Jumat (3/7). Pada tahun 2008, produksi tembakau Madura mencapai 56.232 ha. dengan total produksi 28 ribu ton. namun pada tahun ini diperkirakan turun sekitar lima persen. menyusul beredarnya isu salah satu pabrikan rokok terkemuka di Indonesia akan mengalihkan pembeliannya ke luar Madura. FOTO ANTARA/Saiful Bahri/09

Madurazone.co, Sumenep – Petani tembakau di sejumlah wilayah di Sumenep, Madura, Jawa Timur mulai mengeluh. Pasalnya, harga bibit si daun emas ini mengalami kenaikan cukup signifikan dari sebelumnya. Kondisi cukup meresahkan.

Harga bibit tembalau saat ini sudah mencapai Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu. Padahal, sebelumnya hanya Rp 18 ribu. ”Harga bibit tembakau memang mahal. Kalau ditempat penangkaran Rp 25 ribu, namun jika diantar ke rumah bisa mencapai Rp 30 ribu perseribu batang, ” katanya Hasimah, petani asal Ganding.

Muat Lebih

“Kemarin pagi saya beli Rp 25 ribu perseribu batang. Mungkin saja jika cuaca terus membaik harga bibit akan naik lag. Naiknya bibit ini karena dimungkinkan harga tembakau bakal mahal, “ujarnya.

Ketua Paguyuban Pemerhati Kelompok Tani (P2KT) Sumenep Zaenuri meminta pemerintah mengadakan MoU dengan pihak gudang, terutama masalah harga tembakau rajangan.

Menurutnya, jika harga bibit Rp 25-30 ribu perseribu batang, maka harga tembakau rajangan di petani minimal Rp 50 ribu kilogram. ”Apabila harga tembakau rajangan di petani dibawah Rp 50 ribu per kilogramnya merugi,” katanya. (nz/yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.