Madurazone.co, Sumenep – Sejumlah mahasiswa mendatangi kantor pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura. Jawa Timur, Kamis (8/6/2017). Kedatangan Mahasiswa itu mempertanyakan sembilan program unggulan bupati Sumenep.
Sebab, sembilan program unggulan itu dinilai tidak jelas dalam realisasinya. Sehingga, tidak memiliki dampak yang cukup baik untuk kesejahteraan masyarakat. Apalagi, tidak nampak ada realisasi maksimal. Makanya, mereka datang ke kantor bupati untuk melakukan audensi.
Sayangnya, kedatangan massa ini malah membuat kecewa. Sebab, mereka hendak melakukan audensi dengan bupati namun tidak ditemui. Otomatis, mereka memilih untuk tidak melakukan audensi. Sebab, hanya akan ditemui sekdakab Sumenep Hadi Soetarto.
“Jika hanya ketemu pak Sekda, kami tidak mau. Tujuan kami ke bupati karena ini berkaitan dengan program bupati dan wakil bupati. Sehingga, apabila sekda yang menemui tentu saja tidak nyambung,” kata Sofyan Mahatma sebagai kordinator.
Dia mengungkapkan, banyak hal yang ingin disampaikan kepada bupati berkaitan dengan program unggulan. Salah satunya, revitalisasi pasar, wirausaha muda. “Jadi, perlu banyak yang ingin disampaikan, ini harus dijawab oleh bupati, ” ucapnya. (yas/yt)