Madurazone.co, Sumenep – Momentum hari raya Idul Fitri 1438 H, bukan sekedar “pesta” seremonial tahunan umat Islam di pelosok penjuru dunia. Namun, hari raya Umat Islam harus dimaknai sebagai kemenangan, telah berhasil menaklukkan hawa nafsu selama satu bulan penuh, berpuasa di bulan Ramadhan.
Pernyataan itu disampaikan kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (Dispertahorbun) Sumenep, Madura, Jawa Timur Bambang Heriyanto. Menurut Bambang, umat Islam patut berbangga karena berhasil membelenggu hawa nafsu di bulan suci Ramadhan. Sebab, ini merupakan prestasi yang luar biasa dalam hubungan spiritual dengan Tuhan.
“Umat Islam sudah menang melawan hawa nafsu, dari menahan lapar, menahan syahwat hingga menahan untuk tidak melakukan kejelekan. Kemenagan ini dirayakan pada hari Raya Idul Fitri ini. Sebab, ini merupakan suatu kebahagiaan, ” katanya.
Dia mengungkapkan, menuntaskan perjalanan spiriritual berupa puasa selama satu bulan, bukan hal mudah. Ini membutuhkan perjuangan luar biasa. Bayangkan, menahan lapar yang jelas halal, masih saja dilarang, apalagi melakukan hal yang haram. “Semoga Ibadah kita dibulan suci ini diterima oleh Allah, swt. Dan dibebaskan dari api neraka, ” ucapnya.
Bambang mengungkapkan, menahan hawa dan berbuat baik Kepada sesama jangan hanya dilakukan pada bulan suci ini. Melainkan berimplikasi setelah pelaksanaan bulan suci Ramadhan. “Setelah Idul Fitri, kita betul menjadi suci, baik dari segi sikap, sifat dan perbuatan. Ayo berlomba-lomba menuju kebaikan, ” ucapnya.
Terakhir, Bambang Heriyanto dan seluruh staf Dispertahorbun Sumenep mengucapkan selamat hari Raya Idul Fitri 1438 H. “Ayo sucikan hati, raih kemenangan, dan berlomba dalam kebaikan, ” tukasnya. (nz/yt)
