Berbahaya, Warga Dilarang Mendekati Bangkai Kapal Terbakar di Perairan Masalembu

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Proses penyelidikan terbakarnya Kapal Motor (KM) Mutiara Sentosa I di Perairan Pulau Masalembu, Sumenep, Madura, Jawa Timur, masih terus berlanjut. Bahkan, KNKT (Komite Nasional Kecelakaan Transportasi) masih saja terus melakukan penelusuran atas terbakarnya kasus kapal diamksud.

Bahkan, untuk proses pemeriksaan dan penelitian, sejumlah nelayan dilarang mendekat ke bangkai kapal. Itu agar tidak mengganggu penyelidikan kapal milik PT Antosim Lampung Pelayaran. “Kapal tidak boleh ada yang mendekat ke bangkai kapal, apalagi sampai naik, ” kata Kapolres Sumenep AKBP H. Joseph Ananta Pinora.

Muat Lebih

Apalagi, sambung dia, didalam body kapal penuh dengan bahan elektronik yang apabila disentuh bisa membuat hasil penyidikan kacau. “Jika menaiki kapal, dampak ke kesahatan tidak baik karena bercampur debu dan bahan kimia, ” ucapnya.

Untuk menurut perwira dengan dua melati di pundak ini, pihaknya terus melakukan penjagaan terhadap. Polisi dipastikan masih tetap siaga 24 jam. “Pasukan yang kami kirim belum ditarik, jadi masih terima laporan hingga 24 jam, ” tuturnya.

KM Mutiara Sentosa I terbakar pada kordinat 05°33.01 S – 114° 34.25 E (3 NM timur laut pulau Masalembu Sumenep). Kapal milik PT. Antosim Lampung Pelayaran (ALP) itu berpenunpang sebanyak 198 orang termasuk anak buah kapa (ABK). Dalam tragedi tersebut menyebabkan lima penumpang meninggal dunia. Saat ini KM Mutiara Sentosa I dikandaskan di posisi 5 Mil dari Pulau Masalembu. (nz/yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.