Madurazone.co, Sumenep – Wafatnya KH. A. Basyir, AS, Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah Latee, membuat tokoh politik Sumenep, Madura, Jawa Timur. Salah satunya datang dari wakil bupati (wabup) kota Sumekar Achmad Fauzi.
Orang nomor dua di lingkungan pemkab Sumenep ini langsung mengucapkan bela sungkawa. “Kami turut berduka cita atas wafatnya KH. A. Basyir AS. Semoga khusnul Khatimah dan Keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, ” katanya.
Politisi PDIP ini mengungkapkan, dirinya memgaku merasa kehilangam atas meninggalnya Kyai Sepuh Kharismatik itu. Sebab, beliau merupakan tokoh, kyai sekaligus ulama yang disegani di kota Sumekar. “Ya, beliau tokoh yang disegani, saya merasa kehilangan wafatnya beliau, ” tuturnya.
Memang, sambung dia, selama beliau hidup selalu menjadi panutan, termasuk dirinya sebagai pemimpin Sumenep. Jadi, sangat wajar jika banyak santri yang belajar ke dalem beliau. “Saya sangat menghargai, menghormati dan samikna wa atokna kepada beliau. Kami betul-betul merasa kehilangan, ” tegasnya.
KH. A. Basyir AS wafat pada Sabtu (15/7/2017). Beliau wafat di salah satu rumah sakit di Surabaya. Ribuan orang, baik santri alumni dan masyarakat umum menyambut kedatanganan jenazah, dan mengiringi hingga ke tempat peristirahatan terakhirnya. (nz/yt)