Madurazone.co, Sumenep – Warga Kecamatan/Pulau Raas, Sumenep, Madura Jawa Timur ngelurug kantor DPRD setempat. . Mereka mengadukan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dijual di atas harga eceran tertinggi.
Versi warga, harga BBM jenis premium di Raas mencapai Rp10 ribu per botol sementara BBM jenis Solar sekitar Rp8 ribu per botol. Sesuai keputusan pihak Pertamina, harga BBM jenus premium untuk daerah Jawa, Madura, dan Bali Rp7.050 dan solar Rp5650 per satu liter.
Perwakilan warga Fauzi Muhfa menjelaskan, satu faktor melambungnya harga BBM itu lantaran agen penyalur minyak dan solar (APMS) belum beroperasi. Padahal, pengelola APMS 04 itu telah mendapatkan izin sejak tahun 2013. “Kami tidak paham mengapa belum beroperasi. Entah karena sengaja atau bargaining, ” ungkapnya.
Menurutnya, selama ini kata Syaiful, ketika pengiriman dari pertamina dari kapal tengker dimasukan ke drum bukan dimasukan ke APMS. Setelah itu baru dijual kepada pihak lain dengan harga Rp6 ribu per liter untuk jenis solar. Sementara untuk jensi premium doatas Rp7 ribu perliternya. Setiap pengiriman sekitar 60 KL.
“Adanya APMS kan untuk menyalurkan BBM sehingga harganya sama nanti, bukan sebaliknya malah harga BBM saat ini melebihi HET. Kami harap wakil rakyat ini bisa membawa aspirasi kami,” tegasnya.
Sementara itu pemilik APMS 04 Raas H Murahwi membenarkan jika APMS 04 hingga saat ini belum beroperasi. Itu lantaran pembangunannya belum selesai. “Tangkinya baru dikirim bulan puasa kemarin,” katanya saat dihubingi.
Sementara untuk harga BBM saat ini memaklumi jika didaerahnya melebihi HET di daratan, karena lokasi antara pelabuhan ke drum tenpat penyimpanan sangat jauh dan memerlukan biaya. Sementara untuk harga di tingkat pengecer dirinya mengaku tidak punya kewenangan untuk mengaturnya. (nz/yt)