Ngaku Setor Ratusan Juta untuk “Pelicin” Proyek, Ngendap, Geruduk DPD PAN Sumenep

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Sejumlah warga yang mengaku simpatisan Partai Amanat Nasional (PAN) ngeruduk kantor DPD Sumenep, Madura, Jawa Timur, Jum’at (21/7/2017). Mereka meminta Badrus Syamsi mengembalikan sejumlah uang yang diambil dari mereka.

Versi warga, mereka menyetor sejumlah uang kepada ketua DPD Partai berlambang matahari itu. Uang yang disetor disinyalir sebagai kompensasi untuk mendapatkan proyek Pokmas. Sayangnya, hingga bertahun-tahun proyek itu tak ada wujudnya. Sehingga, mereka mendatangi kantor DPD.

Muat Lebih

“Kami datang ke sini (DPD, Red), untuk meminta kembali uang yang kami setorkan sebagai Down Payment (DP) untuk mendapatkan proyek Pokmas. Namun, hingga saat ini tidak ada kepastian, ” kata Miftah, yang mengaku sebagai simpatisan PAN ini.

Dia mengungkaokan, nominal uang yang disetorkan variatif. Tergantung kepada besaran proyek yang dijanjikan. “Saya sendiri terakhir nyetor pada bulan November 2016, Bahkan, ada yang nyetor sejak 2011, namun tidak ada kepastian,” ungkapnya.

Berdasarkan pengakuan salah seorang warga, Cipto warga Lenteng, nyetor sebesar Rp. 105 juta, Miftah, warga Moncek Rp. 155 juta, dan Sukri, warga Lembung sebesar Rp. 30 juta.

Seharusnya, sambung dia, apabila proyek yang dijanjikan tidak ada kepastian, hendaknya dikembalikan. Supaya jelas akadnya. “Apalagi, kami mensinyalir masih korban lainnya yang sama dengan kami, namun belum ada yang mengungkapkan, ” ujarnya.

Dengan begitu, dari tiga korban saja, uang yang sudah masuk sebesar Rp 285 dengan dalih akan di berikan program provinsi jawa timur. “Kami minta segera dikembalikan. Uangnya cukup besar. Apalagi, uang kami bayar hasil pinjaman, ” kata Sucipto, warga lainnya.

Sayangnya, hingga berita ini ditulis belum ada konfirmasi dari ketua DPD PAN Sumenep Badrus Syamsi. Nomor telpon genggam yang dihubungi tidak aktif. Sementara di kantor PAN sendiri tidak ada yang bersangkutan. (yas/yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.