Madurazone.co, Sumenep – Maraknya peredaran narkoba jenis Sabu di Sumenep, Madura Jawa Timur mendapatkan perhatian serius dari wakil bupati (wabup) Achmad Fauzi. Orang nomor dua di lingkungan pemkab kota Sumekar ini mengaku juga sudah mengadu ke Polda Jatim.
“Kami sering ketemu dengan Waka Polda saat acara di Surabaya. Kami sampaikan agar penanganan narkoba di Sumenep lebih diperhatikan,” katanya, Selasa, 15 Agustus 2017.
Menurutnya, peredaran narkoba di wilayah kabupaten sumenep lebih banyak melalui jalur laut. “Kami harap ada pengawasan intensif dan penambahan personel. Karena jalur laut di sumenep luas sehingga jadi lahan empuk bagi bandar narkoba,” jelasnya.
Kapolres Sumenep AKBP H Joseph Ananta Pinor mengatakan penanganan kasus kedepan akan memakai sistem baru. “Ada tiga tekhnik baru yang akan kami lakukan untuk penanganan narkoba kedepan,” katanya
Tiga tekhnik itu, sambung dia, diantaranya control Delivery. Tekhnik ini lebih kepada pengawasan semua barang yang bakal masuk ke Sumenep. Lalu, sistem Undercover Buying. Pemebelian terselubung itu merupakan sebuah metode yang dilakukan penyidik dalam tindak pidana narkoba. “Terakhir tentu saja menggunakan metode sistem plant it again. Metode ini dilakikan dengan cara memasukan orang kepercayaan ditengah jaringan peredaran narkoba,” ungkapnya. (nz/yt)
