Madurazone.co, Sumenep – Serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017 di Sumenep, Madura, Jawa Timur masih rendah. Buktinya, hingga bulan Agustus anggaran yang terserap untuk kegiatan baru sekitar 40 persen, berarti 60 persen anggaran tidak terserap.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) Sumenep Didik Untung Samsidi menjelaskan, serapan anggaran memang masih minim. Seharusnya di Agutus itu serapan itu sudah mencapai 70 persen. “Tapi, nyatanya baru 40 persen yang terserap dari anggaran Rp 2,2 triliun, ” ungkapnya.
Dia mengungkapkan, sebenarnya proyek fisik sudah banyak berlangsung dan terserap. Hanya saja, banyak rekanan yang tidak mengajukan termin sesuai dengan hasil pekerjaanya. “Pekerjaan sudah dilakukan, termin ternyata tidak ada, ” ucap mantan Inspektur ini.
Pihaknya khawatir, serapan anggaran terjadi secara serentak yang menyebabkan terjadinya penumpukan. “Kalau nanti diakhir anggaran semua, kan bisa terjadi penumpukan serapan. Padahal, bupati sudah mewanti segera menyerap, ” tukasnya. (nz/yt)
