Bertandang ke Sumenep, TA PID Jatim Gencar Sosialisasi Inovasi Desa

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Tim Tenaga Ahli Provinsi bertandang ke Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa (12/9/2017). Itu dilakukan untuk melakukan sosialisasi program inovasi desa yang mulai digencarkan oleh pemerintah.

Tim TA Kabupaten ikut mendampingi tim provinsi yang dikomandani Miftahul Munir, selaku TA Pengembangan inovasi Desa (PID). Tim kabupaten yang ikut ambil bagian, Patwari, Eko Yulianto, Hidayaturrahman, M. ilyas. Tim kali pertama mendatangi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).

Muat Lebih

Kedatangan tim diterima langsung oleh Dinas DMPD A. Masuni. Mereka melakukan dialog dan sharing dengan kepala dinas. “Alhamdulillah, kami bisa silaturrahim dengan Dinas DPMD Sumenep, salah satunya sosialisasi pengembangan Inovasi Desa, ” kata Miftahol Munir, TA Pengembangan Kapasitas Inovasi desa.

Dia mengungkapkan, sebenarnya program inovasi desa di Kementerian Desa adalah program baru. Dan, diminta untuk dilakukan percepatan di seluruh daerah di Indonesia. “Program itu menjadi penting, biar desa tak hanya melulu infrastruktur, jalan dan lainnya, ” ujarnya.

Menurut pria asal Giligenting ini menuturkan, pihaknya pihaknya mendorong agar empat perioritas program dari kemendesa 2017 harus bisa dilaksanakan seluruh Indonesia, Termasuk, Sumenep. “Misalnya embung desa bisa diambilkan dari DD. Jadi, setidaknya bisa dilaksanakan, ” ungkapnya.

Menurut Pria low profile ini menambahkan, hasil monitoring pada setiap daerah di Jawa Timur nantinya akan diambil setiap program inovasi unggulan lain. “Program inovasi desa ini nantinya bisa direplika lagi oleh desa lain. Tentunya yang sesuai dengan kebutuhan desa,” terang Miftahul Munir.

Pada kesempatan itu TA PID juga melakukan monitoring ke sejumlah desa di Kecamatan. Mulai Saronggi, Serah Tengah Kecamatan Bluto, dan empat Desa di pulau Giliraje Kecamatan Giligenting.

Pada kesempatan itu TA PID ini melakukan sosialisasi akan pentingnya inovasi dalam membangun desa. Terjadi, dialog yang cukup alot antara pihak desa dan PID. Kendati demikian, desa mengaku apresiatif dan cukup menerima program inovasi ini. (nz/ytIMG_20170912_151213

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.