Madurazone.co, Sumenep – Pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di sejumlah desa hekdaknya diseriusi dan dimaksimalkan dalam pengembangannya. Itu agar bisa memberikan manfaat nyata kepada masyarakat dan kesejahteraanya.
Hal tersebut disampaikan Pendamping Ahli Pengembangan Ekonomi Desa (PA PED), Patwari dalam acara sosialisi BUMDes di Kecamatan Rubaru. Dia mengungkapkan, keberadaan BUMDes tidak hanya sekadar berdiri saja, melainkan harus berkesinambungan dan bisa menjadi besar.
“Maka, jangan hanya sekedar berdiri saja, melainkan harus kontinyu keberadaan. Bahkan, usahanya harus bisa berkembang dan benefit. Seperti BUMDes yang sudah bagus, semisal di Ponggok, yang sudah memiliki penghasilan cukup besar, ” katanya.
Untuk itu, dalam mendirikan BUMDes hendaknya menghindari yang hanya sebatas slogan, apalagi sekadar untuk mendapatkan bantuan atau proyek. “Pokoknya harus diserius, jangan hanya sebatas formalitas. Setiap tahun harus bisa berkembang, ” ujarnya dengan lantang.
Sehingga, sambung dia, sebelum mendirikan BHMDes hendaknya harus mengindentifikasi jenis usaha dan potensinya. Sehingga, keberadaanya nanti tidak stagnan. “Kenali potensi di wilayahnya, lalu kenali pula pangsa pasarnya. Sehingga, bisa berkembang. Jadi, dirikan dan jalankan usahanya. Simpel bukan?, ” tuturnya.
Patwari berharap dengan selesainya sosialisasi ini bisa memberikan spirit kepada desa untuk mendirikan dan mengembangkannya, termasuk sejumlah desa di kecamatan Rubaru. “Saya yakin bisa menjalankan BUMDes ini. Apalagi, kepala desa cukup semangat, ” tukasnya. (nz/yt)