Madurazone.co, Sumenep – Penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Sumenep, Madura, Jawa Timur mencapai 33.900 orang. Jumlah tersebut mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK).
Data tersebut disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen) Hamid Muhammad, Ph.D. Dia menjelaskan, KIP ini diberikan kepada siswa, supaya tidak ada yang putus, Anak yatim tidak lagi putus sekolah. Semunya bisa menikmati pendidikan.
“Sementara penerima KIP untuk Sumenep sebanyak 33.900 orang,” katanya kepada sejumlah wartawan.
Pejabat asal Sumenep ini mengungkapkan, penerima KIP ini disesuaikan dengan data yang sudah dilakukan oleh Kementerian sosial (Kemensos). Yakni, mengikuti data PKH (Program Keluarga Harapan). “Yang menjadi penerima PKH otomatis menjadi penerima KIP, ” ungkapnya.
Ditanya terkait tepat sasaran?, Hamid Muhammad mengungkapkan, apabila memang ada penerima yang sudah dianggap mampu, maka bisa dilaporkan lewat Dapodik sekolah. “Namanya siapa kan sudah ada di Dapodik. Tinggal dilaporkan. Itu bisa dicabut, ” tukasnya.
Dirjen Dikdasmen Hamid Muhammad datang ke Sumenep untuk menyalurkan KIP dan PKH di aula SMKN 1 Sumenep, Minggu (8/10/2017). Pemberian KIP dan PKH itu langsung dihadiri Presiden RI Joko Widodo, Mensos Khafifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim, Bupati dan Wabup Sumenep, serta rombongan. (nz/yt)