madurazone.co, Sumenep – Wakil bupati (Wabup) Sumenep, Madura, Jawa Timur ikut menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) ke penerima manfaat. Itu dilakukan kepada dua orang sebagai penerima secara simbolis di halaman SMKN 1 setempat, Minggu (8/10/2017).
Penyerahan itu dilakukan setelah menteri sosial (mensos) Khafifah Indar Parawansa. Setelah Khafifah menyerahkan, politisi PDIP itu diberi kesempatan menyerahkan. Baru setelah itu, Dirjen Dikdasmen Kementerian Pendidikan dan Kabudayaan (Kemendikbud) Hamid Muhammad, Ph. D juga menyerahkan secara simbolis.
“KIP ini harus dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya, yakni kebutuhan sekolah anak-anak. Jangan memakai kartu itu untuk kebutuhan diluar kepentingan sekolah. Intinya, tetap mengacu kepada juknis penggunaan, ” kata wabup Sumenep Achmad Fauzi.
Sementara itu, Mensos Khafifah Indar Parawansa menjelaskan, masyarakat saat ini harus pintar, tidak ada lagi yang putus sekolah. Sebab, apabila tidak mampu maka sudah dibantu dengan KIP. “Tidak boleh lagi ada yang putus sekolah, harus pintar, hingga sampai pada tingkat perguruan tinggi, ” ujarnya.
Menurutnya, KIP itu untuk kebutuhan anak sekolah, dan kebutuhan anak. Untuk kebutuhan gizi anak juga boleh digunakan dananya yang sudah ada di KIP itu. “Intinya, harus pintar, ” ujarnya. (red)
