Madurazone.co, Sumenep – Sejumlah aktifis Gerakan Mahasiswa Ekstra Parlemen (Gempar) menggelar aksi ke kantor bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (13/11/2017). Mereka menilai pelaksnaan visit years 2018 terkesan dipaksanakan alias belum siap.
Sebab, versi Gempar hingga saat ini visit years Sumenep dinilai belum siap. Seperti sarana dan prasarana, jalan dan lainnya. Bahkan, peta lokasi wisata dan transportasi belum ada. Sehingga, ini menandakan jika belum ada kesiapan.
Mereka menggelar aksi ke kantor bupati Sumenep. Peserta aksi langsung melakukan orasi secara bergantian, intinya mengecam pemkab belum siapnya pelaksanaan visit Sumenep Years 2018. Mereka juga membawa sejumlah poster.
“Kami kesini untuk mempertanyakan kesiapan Pemkab menyambut Visit 2018. Karena sampai saat ini belum ada peta menuju lokasi wisata, transportasi wisata belum tersedia,” kata Mahfud Amin.
Menurutnya, sampai saat ini infrastruktur menuju lokasi wisata banyak yang rusak. “Sepertinya pemkab sumenep belum ada kesiapan sambut visit 2018. Infrastruktur belum ada perbaikan dan juga belum tersedianya penginapan bagi wisatawan,”ungkapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga (Kadisparbudpora) Sumenep, Sufiyanto mengaku berterima kasih atas masukan dari para mahasiswa. “Terima kasih atas masukannya. Apa yang menjadi tuntutan mahasiswa akan kami tampung dan akan kami jadikan bahan evaluasi dalam menyongsong Visit 2018,” ujarnya. (nz/yt)
