Madurazone.co, Sumenep – Maraknya peruhasaan tambak udang di Sumenep, Madura, Jawa Timur menjadi perhatian serius ketua komisi II DPRD setempat Nurut Salam. Politisi Gerindra ini meminta dana CSR (Corparate social responsibilty) untuk transparan.
“Perusahaan tambak yang sudah beroperasi itu hendaknya mengeluarkan CSR dengan transparan kepada masyarakat. Sehingga, masyarakat akan lebih menerima dengan lapang dada keberadaan perusahaan dimaksud,” kata Nurus Salam, ketua komisi II DPRD Sumenep.
Dia mengungkapkan, pihaknya menerima informasi dari masyarakat jika CSR itu memang ada, hanya belum transparan hasil yang diperolehnya. “Seharusnya, transparan berapa hasil nominal yang diproduksi, lalu berapa CSR yang dikeluarkan,” ucapnya.
Politisi Gerindra ini mengungkapkan, pemberian CSR hendaknya jangan hanya sebatas formalitas belaka. Melainkan, perusahaan harus melihat kebutuhan elemen masyarakat. “Mengalokasikan CSR kepada masyarakat hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakatnya,” ungkapnya.
Oyok -sapaan akrab Nurus Salam – memastikan pihaknya akan melakukan pengawalan masalah ini. Sehingga, masyarakat tidak akan dirugikan. “Kami hanya menyuarakan keinginan masyarakat saja, supaya bisa diakomodir oleh perusahaan tambak udang yang ada di Sumenep ini,” tukasnya. (nz/yt)