Melawan, “Raja Begal” di Sumenep Ditembak Mati

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Residivis pencurian dengan kekerasan (curas) atau biasa disebut begal, Mohammad Sirat, Desa Jabaan, Kecamatan Manding, Sumenep, Madura, Jawa Timur tewas. Dia tewas setelah ditembak tim resmob Polres setempart.

Informasinya, Sirat dilaporkan oleh sejumlah korban atas dugaan pencurian. Apalagi, di. Sehingga, tim Korp Bhayangkara itu langsung melakukan penangkapan pelaku di Desa Pamolokan. Nah, saat di bekuk itulah polisi meminta menumjukkan persembunyian komplotan dan lokasi pelaku melakukan aksinya.

Muat Lebih

Sehingga, tim resmob langsung menggiring pelaku ke Desa Jabaan, untuk mengejar komplotannya. Namun, hasilnya nihil. Setelah itu, baru polisi membawa pelaku ke Jalan PUD Banasare, Kecamatan Rubaru, yang disinyalir menjadi lokasi pencurian.

“Setelah itu, langsung di bawa ke lokasi lain di Desa Kasengan, Manding. Kemudian yang terakhir ke Pakondang, Kecamatan Rubaru, ” kata Wakapolres Sumenep Kompol Sutarno, saat jumpa pers.

Namun, sambung dia, saat berada di lokasi terakhir, saat sudah turun dari mobil pelaku berupaya melawan petugas. Bahkan, sempat mengambil senjata petugas. “Karena melakukan perlawanan, petugas memberikan tembakan peringatan tiga kali, namun tak digubris. Sehingga, petugas lansung menembak pelaku, ” ujarnya.

Setelah itu, menurut perwira dengan satu melati dipundak, petugas langsung membawa pelaku ke RSUD dr. Moh. Anwar untuk mendapatkan tindakan medis. “Sayangnya, setelah dilakukan pemeriksaan Siraj sudah meninggal dunia, ” tukasnya.

Siraj memang dikenal sebagai pelaku kriminal yang cukup sadis. Sebab, selain melakukan aksi pencurian, dia tidak segan untuk melukai korbannya. Informasinya, dia baru bebas pada Desember lalu atas kasus pencurian juga. Bahkan, kala itu dia sempat melukai KBO Polres Sumenep I Gede. (yas/yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.