Madurazone.co, Sumenep – Program visit years 2018 di Sumenep, Madura, Jawa Timur disambut baik Asosiasi Media Online Sumenep (AMOS). Buktinya, AMOS langsung menggelar safari budaya ke Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu).
Gabungan media online akan belajar banyak tentang wisata dan proses peliputan guna menunjang promosi sejumlah destinasi. Termasuk juga, pengelolaan wisata yang baik. Sebab, Malang Raya dianggap sukses, apalagi batu yang memang dominan lokasi wisata. Sehingga, bisa menjadi magnet bagi wisatawan untuk datang ke Malang Raya.
Safari budaya yang dikemas dengan tema membangun masyarakat Beradat dan Berbudaya Sebagai Identitas Bangsa Lewat Apresiasi Kreatif, diikuti 15 media online yang biasa ekspose di kota Sumekar. Mereka akan berada di Malang raya selama tiga hari, yakni mulai Minggu sampai Rabu (28-30 Januari 2018).
“Safari budaya ini sebagai wujud kepedulian AMOS kepada program Sumenep untuk menunjang visit Sumenep. Melalui tukar informasi insan pers ke Malang Raya ini. Program tersebut dinilai sebagai sebuah bentuk kemitraan yang harus dijalin dan saling menguntungkan,” kata Abu Yazid, Ketua Panitia.
“Dalam hal ini kita belajar ke Malang dan Batu resep untuk bisa menunjang para wisatawan, AMOS hadir langsung untuk bertukar informasi,” tuturnya.
Ketua AMOS, Ahmadi Muni menjelaskan, pihaknya bersama insan pers yang tergabung di AMOS juga ingin mengenalkan wisata-wisata yang ada di tanah kelahirannya itu.
“Informasi dan keilmuan yang diperoleh terkait pengelolaan wisata di Malang Raya lewat AMOS, diharapkan nanti dapat diaplikasikan pula di Kabupaten Sumenep. Sehingga Sumenep mampu mendapatkan predikat sebagai Kabupaten wisata, dengan target pengunjung yang diharapkan pula,” tutur Ahmadi.
Tercatat, selama tiga hari di Malang Raya, selain agenda dialog interaktif peran pers dalam mempromosikan destinasi wisata dengan Bupati Malang dan Walikota Batu, ada agenda interview kepada masyarakat yang masih kental dengan budaya lokal, akan berkunjung pula ke kampung Biopori, Kampung Wisata Tani, wisata ktipik tempe dan surveiw ke wisata angkutan tradisional dokar Kota Malang, kemudian di Kabupaten Malang akan bertandang ke Wisata Air Kendedes dan Pantai Bali Kambang, sebagai rute kinjungan terakhir yakni wisata Gunung Panderman Kota Batu. (nz/yt)