Madurazone.co, Batu – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu, Jawa Timur lebih memperioritaskan media online dalam mempromosikan destinasi wisata di kota tersebut. Sebab, media online dinilai lebih banyak pembacanya, apalagi saat ini sudah masuk digital online.
Hal tersebut disampaikan kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batu Imam Suryono. Itu disampaikan saat bertemu wartawan dari Asosiasi Media Online Sumenep (AMOS), Selasa (30/1/2018) di ruang kerjanya.
Pria keturunan Kabupaten Sumenep ini menjelaskan, destinasi wisata di Kota Batu memang cukup gencar dipromosikan. Semua elemen digerakkan, salah satunya media online. “Media online itu punya luar biasa dalam mempromosikan destinasi wisata di Batu,” katanya.
Sebab, sambung dia, pemberitaan di media online lebih cepat aksesnya, bahkan saat dipublish bisa ribuan orang yang mengakses. “Jadi, pembacanya lebih banyak. Sekali terbit bisa disebar di media sosial, seperti Facebook, Intagram, twitter dan yang lainnya,” ujarnya.
Dia menuturkan, untuk media online pemkot Batu tidak tanggung-tanggung dalam memgeluarkan anggaran untuk publikasi media online ini. Per media ini bisa mencapai Rp 50 juta per tahun. “Jadi, menulis promosi itu butuh vitamin. Nah, ada anggarannya untuk promosi,” ujarnya.
Menurut Suryono, keberadaan media online sangat membantu dalam promosi wisata, hingga berdampak pada daya tarim wisatawan untuk datang ke Kota Batu. “Ini patut ditiru juga oleh Sumenep yang lagi membomingkan wisatanya, ” ucapnya.
Dia mengungkapkan, dalam wisata juga melibatkan banyak elemen, mulai dari desa, pokdarwis dan sejumlah elemen lainnya. Sehingga, wisatawan yang datang ke Kota Batu mencapai 4,7 juta jiwa. (nz/yt)