Madurazone.co, Sumenep – Tudingan keluarga pasien atas pelayanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bluto, Sumenep, Madura, Jawa Timur yang terkesan tidak ramah menjadi perhatian ketua Komisi IV DPRD setempat Moh. Subaidi.
Menurut Subaidi pihaknya sangat menyesalkan tindakan pelayanan pihak Puskesmas itu. Seharusnya, pelayanan diberikan secara maksimal kepada masyarakat. “Jika ada pelayanan yang kurang, maka akreditasinya dipertanyakan, ” katanya.
Tidak hanya itu, politisi asal Kecamatan Lenteng ini menuturkan, jika masih berbagai keluhan, baik pelayanan, kebersihan dan lain sebagainya, proses akreditasi di Puskesmas yang bersangkutan patut dipertanyakan. “Dan, jika masih ada keluhan, silahkan laporkan kepada kami. Pasti ditindaklanjuti, ” ungkapnya.
Politisi senior Partai Persatuan Pembanginan (PPP) Sumenep ini menambahkan, Dinkes tidak boleh menyalahkan masyarakat yang mengeluhkan terkait pelayanan, melainkan jadikan bahan evaluasi untuk berbenah. “Jangan menyalahkan masyarakat, karena apa yang menjadi kewajiban selaku pelayan masyarakat harus dilakukan,” ujarnya.
Sebagai partner kerja Dinkes, Kimisi IV DPRD Sumenep tidak perlu lagi menyampaikan himbauan, melainkan harus bekerja, untuk itu semua harus bekerja sesuai ketentuan yang berlaku. “Pelayanan harus sudah baik, tidak boleh lagi ada keluhan, kalau sudah berusaha maksinal tapi masih ada keluhan, ya itu baru manusiawi,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, palayanan yang diberikan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Bluto, Sumenep, Madura, Jawa Timur, dikeluhkan karena diduga telah memaki-maki keluarga pasien saat hendal menebus obat. (yas/yt)