Diduga Tak Sesuai Spek, Dua Proyek Embung Dilaporkan Ke Kejari Pamekasan

  • Whatsapp

Madurazone.co, Pamekasan – Dua proyek embung di Tanaman Pangan, Holtikuktura dan Perkebunan di laporkan ke kejaksaan negeri (Kejari) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Jum’at (23/3/2018). Proyek tersebut dilaporkan oleh aktifitis Aliansi Pemuda Peduli Rakyat (Alpart).

Dua proyek yang dilaporkan itu, proyek Embung di Desa Bangsare, dan Desa Blaban Kecamatan Batumarmar. Untuk proyek Proyek di Bangsereh menelan dana sekitar Rp 163.270.000 dan dan di Blaban sebesar Rp 163.440.000 yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Muat Lebih

Kedua proyek dengan nomor klatur pengembangan dan pengelolaan jariangan irigasi rawa dan jaringan pengairan lainnya dilaporkan ke kejari lantaran diduga tidak sesuai RAB (Rincian Anggaran Belanja). Pekerjaan itu diduga dikerjakan tidak sesuai spesifikasi lantaran kualitas jelek. Buktinya, pekerjaan itu sudah retak.

IMG-20180323-WA0062

“Pekerjaan itu baru dikerjakan beberapa bulan lalu namun sudah retak. Jadi, kualitasnya disinyalir tidak sesuai spesifikasi. Bahkan, pihaknya merasa ada masalah mulai dari volume , takaran dan kualitas hasil kegiatan,” kata Syauqi aktifis Alfart.

Sehingga, sambung dia, pihaknya meminta dugaan penyimpangan proyek tersebut langsung dilaporkan ke kejari Pamekasan. Itu agar tidak menimbulkan fitnah dan bisa dilakukan serangkaian penyelidikan.

“Kami minta kasus ini diusut secara tuntas dan seadil-adilnya. Sesuai proses hukum yang berlaku, ” ujarnya.

Kepala Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Paekasan Isye Windarti tidak bisa diminta keterangan terkait masalah ini. Media menghubungi nomor ponselnya sekitar pukul 14.42 tidak ada respon, pada pukkul 17.01 kembali menghubugi namun tidak ada respon. Padahal, nada sambung pribadinya terdengar aktif.

Sementara kabid Azis Jamil juga tidak bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi melalui saluran telepon dialihkan. (qi/red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.