Madurazone.co, Sumenep – Kontraktor di Sumenep, Madura, Jawa Timur bakal lebih waspada mengerjakan proyek lapen. Pasalnya, mekanisme pekerjaan proyek tersesbut dipastikan akan lebih ketat dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain nanti juga akan diukur ketebalannya. Material yang akan digunakan tidak lagi bisa sembarangan, semisal batu. Sebab, harus lolo uji laboratorium. Jadi, material batu yang digunakan sudah sesuai dengan standar pemerintah.
“Ya, dalam pekerjaan lapen memang harus menggunakan batu yang sudah dilaboratorium. Saat ini sudah ada beberapa material batu dari sejumlah tempat yang kami masukkan ke Lab di Jawa Timur, ” kata Kepala Dinas PU Bina Marga Edy Rasyadi.
Edy menuturkan, hal itu dilakukan agar kualitas lapen akan lebih bagus. Termasuk juga penetrasi lapen juga diatur secara ketat. “Bahkan, memasak aspal juga kita ingatkan paling tinggi ada di suhu 160 derajat celcius. Sementara takarannya disesuaikan dengan aturan, ” ungkapnya.
Kok baru diterapkan?, Pria Low Profile ini menegaskan, sebenarnya bukan pola baru, namun yang sebelumnya masih ada pola lain sesuai standar Kementerian. “Namun, sekarang sudah menggunakan pola, termasuk juga rekomendasi BPK, ” tuturnya.
Edy menuturkan, apabila tidak sesuai dengan standar yang diterapkan, maka bisa memastikan tidak akan mencairkan termin. Dan, hanya akan mencairkan pekerjaan yang sesuai dengan standar. (nz/yt)
