Madurazone.co, Sumenep – Nasib Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur hingga terkesan masih digantung. Pasalnya, hingga saat ini “polisinya” wakil rakyat terpilih belum juga dilantik.
Informasinya, MKD itu sudah ada pemilihan beberapa waktu lalu, dan sudah ada formulasi pimpinamnya. Sayangnya, hingga saat ini belum ada kepastian. Padahal, peran MKD sangat vital untuk mengontrol mengawasi para legislator itu.
“Kami tidak paham, kok bisa MKD sampai detik ini belum ada kepastian. Perannya sangat dibutuhkan oleh anggota wakil rakyat. Naifnya, sampai detik ini malah digantung, ” kata Anggota komisi I DPRD Sumenep Djoni Tunaidi.
Menurutnya, MKD ini punya peran dalam kode etik DPRD. Apabila ada pelanggaran maka bisa diproses. “Lalu, apabila tidak ada siapa yang mengawasi dan mengadili. Sama halnya negara tidak ada polisi. Maka akan amburadul,” ujarnya
Untuk itu, terang politisi Demokrat ini, pihaknya mendesak pimpinan, khususnya ketua dewan untuk memastikan keberadaan MKD. Sehingga, keberadaanya bisa eksis. “Ini sejarah, jika dewan tak ada MKD sepanjang sejarah dewan, ” tukasnya.
Ketua DPRD Sumenep Herman Dali Kusuma enggan memberikan komentar terkait masalah ini. Sebab, apa yang dilakukan pihaknya sudah sesuai dengan aturan. “Sudah la, saya yakin kamu sudah tahu soal itu, tak perlu diperjelas lagi, ” ungkapnya tanpa merinci. (nz/yt)
