Madurazone.co, Sumenep – Upaya memasarkan hasil ikan terus digalakkan oleh Dinas Perikanan Sumenep, Madura, Jawa Timur. Salah satunya dengan menggelar temu usaha pelaku perikanan se-Madura” yang diprakarsai Kopontren “Jurang Giri” Kecamatan Dungkek, Rabu (28/3/2018).
Selain kepala Dinas Perikanan Arief Rusdi, hadir juga Asisten 1 Carto mewakili wakil bupati (wabup) Sumenep Achmad Fauzi. Hadir juga tim dari BUMN Prinus (Perusahaan Ikan Nusantara) dan pengepul ikan se Madura, dengan total sekitar 125 orang.
Kepala Dinas Perikanan Arief Rusdi menjelaskan, kegiatan temu usaha yang diprakarsai Kopontren Jurang Giri cukup penting digelar sebagai upaya memasarkan dan memasyarakatkan ikan. “ini pertemuan luar biasa, yang harus terus ditingkatkan agar ikan bisa terjual dan terkelola dengan baik, ” katanya.
Apalagi, sambung dia, Sumenep memikili potensi ikan cukup besar, seperti Sapeken, Kangean, Pasongsongan dan wilayah lainnya. “Makanya, temu usaha itu menjadi sangat penting untuk dilakukan agar memasyarakatkan ikan, ” tuturnya.
Menurutnya, saat ini Sumenep sudah memiliki Integrate Cold Storage (ICS) di Desa Longos, Gapura. Sehingga, menampung berbagai jenis ikan di kota Sumekar ini. “Setidaknya dengan ICS bisa memberikan kesejahteraan lebih bagi nelayan dan pengepul ikan. Ikan bisa bertahan lama, ” tuturnya.
Tidak hanya itu, menurut mantan kepala Dinas Peternakan ini, pihaknya berharap proyek APBN itu segera dioperasikan agar bisa berfungsi. Tidak ada ada lagi ikan yang membusuk. “Ketika tangkapan ikan besar maka bisa dimanfaatkan. Sehingga, masyarakat tidak merugi. Dan, bisa dipasarkan, ” ungkapnya.
Salah satu pengepul Ikan asal Masalembu Suratmo mengapresiasi pemerintah sumenep yang telah memikirkan keberadaan nelayan di apalagi yang ada di madura.
“Saya mengucapkan apresiasi terhadap pemkab Sumenep khususnya Bupati dan wabup yang telah memikirkan para nelayan, dan membuat Gudang penampung ikan,” tukasnya. (nz/yt)