Nelayan Sapeken Ditangkap Australia, Ini Kata Dinas Perikanan Sumenep

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Tertangkapnya 13 nelayan asal Sapeken, Madura, Jawa Timur direspon Kepala Dinas Perikanan Sumenep, Arief Rusdi. Arief Rusdi mengklaim nelayan asal kabupaten ujung timur pulau Madura ini sudah biasa berlayar di perairan Australia.

Hanya saja, menurut Arief, mereka tidak bisa menggunakan perahu motor melainkan perahu kecil. “ Sudah biasa sejak dulu nelayan Sumenep melakukan penangkapan ikan di perairan Australia,” katanya.

Muat Lebih

Dia menjelaskan, nelayan yang biasa mencari ikan ke Australia berasal dari daerah kepulauan. Biasanya, nelayan mencari ikan hingga ke luar batas negara dalam kurun waktu tertentu, seperti saat angin timur.

Mereka berlayar dari Sumenep menggunakan perahu motor menuju perairan di daerah Nusa Tenggara Barat (NTB). Sesampainya di NTB perahu motor disandarkan. Saat menuju perairan Australia mereka menggunakan perahu kecil tanpa mesin. “Boleh (menangkap ikan) tapi bersyarat,” jelasnya.

Salah satu syaratnya nelayan tidak diperbolehkan menggunakan perahu motor atau perahu dengan menggunakan layar. “Di sana budayanya menggunakan budaya ramah. Nelayan tidak boleh menggunakan perahu mesin, saat nyelampun dia tidak diperbolehkan memakai alat,” jelasnya.

Rata-rata, kata Arif, nelayan Sumenep di perairan Australia bukan mencari ikan seperti di perairan Negara Indonesia. Melainkan mereka mencari tripang. “Di sana tempatnya tripang,” tukasnya. (nz/yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.