Madurazone.co, Sumenep – Mulai merangkaknya sejumlah harga komoditi di Sumenep, Madura, Jawa Timur pada awal bulan puasa ini mendapatkan perhatian Kamar Dagang Indonesia (KADIN) setempat. Agar harga komoditas bisa dijangkau oleh masyarakat.
Ketua KADIN Sumenep Hairul Anwar meminta pemerintah tidak tutup mata soal harga sejumlah komoditas. Sebab, di lapangan sudah banyak harga yang mulai mengalami kenaikan. “Pemerintah harus turun tangan mengatasi masalah ini. Jangan hanya berpangku tangan, ” katanya.
Menurutnya, pemerintah harus bisa mengintervensi harga di pasar, hal itu agar harga seragam. “Sebenarnya dari sisi bisnis, itu hal wajar. Tapi, pemerintah harus bisa menekan agar masyarakat juga bisa menjangkau, ” ucap pria yang akan mencalokan sebagai anggota DPR RI ini.
Hairul menambahkan, apabila harga tidak stabil dan melambung tinggi, maka pemerintah ambil sikap. Salah satunya, dengan melakukan operasi pasar. “Intinya, jangan biarkan harga sejumlah komoditi menjadi liar, ” tuturnya.
Seharusnya, terang dia, pemerintah memiliki stokies sejumlah komoditas yang dibutuhkan masyarakat. Utamanya, berkaitan dengan pangan dan logistik. Bahkan, kalau bisa harus bisa dikelola oleh BUMD (Badan Usaha Milik Daerah). “Harus sudah berpikir, tatkala baranf naik, maka langsung bisa operasi pasar, ” ungkapnya
Yang terpenting, menurut ketua Aklindo ini, pemerintah memiliki political will, kemauan yang keras untuk mengatasi masalah harga ini. Supaya masyarakat menjadi senang. “Political will yang bermuara pada good will harus dilakukan pemerintah. Duduk bersama,” tukasnya. (nz/yt)