Madurazone.co, Pamekasan – Identitas asal sembilan Tenaga Kerja Asing (TKA) di Pamekasan, Madura, Jawa Timur mulai terkuak. Mereka yang bekerja itu mayoritas berasal dari negara cina.
Itu terungkap dari hasil pendataan tim pengawas orang asing (pora). Mereka ada yang berposisi sebagai distributor es krim dan ada juga di telepon genggam. Semuanya masih berjalan normal sampai saat ini.
“Namun, pengawasan tetap kami lakukan secara intensif lewat Pora itu. Dari 9 TKA yang ada di Pamekasan, semuanya berasal dari Cina. Pemantauan dan pengawasan tetap kami lakukan, ” kata Arif Handayani, Kepala Disnkertrans Pamekasan.
Dia menuturkan, pengawasan itu menjadi wewenang dari pemprov Jatim, namun pihaknya tetap diberikan laporan terkait pemantauan dan pengawasan dimaksud. Mereka turun langsung ke lapangan. “Mereka langsung memantau ke lapangan, dan kami diberitahu, ” ujarnya.
Apakah ada pelanggaran TKA?, Menurut Arif Handayani, sampai detik ini belum ada pelanggaran dari para tenaga asing itu. “Namun, apabila suatu saat masih ada pelanggaran, maka tidak menutup kemungkinan akan diproses sesuai regulasi yang berlaku, ” tukasnya. (nz/yt)