Madurazone.co, Sumenep – Rencana pengoperasian gudang rumput laut (kluster) di Desa/Kecamatan Batuan, Sumenep, Madura, Jawa Timur hingga saat ini masih gamang. Pasalnya, pemkab belum menentukan pengusaha yang akan mengelola kluaster dimaksud.
Kepala Dinas Perikanan Arief Rusdi menjelaskan, waktu pengoperasian kluster itu belum dipastikan. Sebab, saat ini pihaknya masih dalam tahap penjajakan dengan pihak ketiga atau pengusaha. “Ada sejumlah pengusaha, namun belum mengerucut pada satu (pengusaha, Red), ” katanya.
Yang jelas, sambung dia, ada pengusaha yang cukup antusias untuk mengelola kluaster ini. Namun, masih terus tahap komunikasi. “Maklum, kondisi kluster itu kan sudah banyak yang rusak. Kami inginkan pengusaha ikut memperbaiki sebelum melakukan operasi, “ucapnya.
Dia menambahkan, termasuk kontribusi yang harus diberikan kepada pemerintah dalam hal PAD (pendapatan asli daerah). “Intinya, keberadaan kluster itu harus dikelola dan bermanfaat. Dan, hanya bisa dikelola pihak ketiga dengan kontrak dengan pemkab, ” ucapnya.
Bagaimana penyerahan asetnya? Mantan Kepala Dinas Peternakan mengungkapkan, kluster itu sudah diserahterimkan dari pemerintah pusat ke daerah. “Sudah menjadi aset daerah. Intinya, kami inginkan setelah lebaran sudah bisa beroperasi, ” tukasnya. (nz/yt)