Madurazone.co, Sumenep – Kontes Ayam bekisar tingkat Nasional di Sumenep, Madura, Jawa Timur resmi digelar di GOR A. Yani, Ahad, (22/8/2018). Lomba ayam asal kepulauan Kangean ini dibuka secara langsung oleh bupati Sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim.
Pembukaan ditandai dengan dinaiikannya ayam beserta sangkarnya ke tiang yang sudah disiapkan. Selain bupati, hadir wabup Achmad Fauzi, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan sejumlah pimpiman OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan sejumlah camat.
Bupati Sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim menjelaskan, lomba ayam bekisar ini sebagai upaya melestarikan ayam bekisar yang berasal dari Sumenep. Sebab, ayam ini asli dari kepulauan Kangean. “Asal Kangean, tapi malah dikembangkan di Bali. Aneh kan, ” katanya.
Politisi PKB ini menuturkan, dengan lomba ini diharapkan mampu memberikan spirit untuk pengembangan ayam bekisar. Dan, disarankan untuk ada program khusus yang mengarah kepada pengembangan anak pinak ayam bekisar ini.
“Saya sudah bilang ke OPD agar ada program khusus untuk pengembangan ayam bekisar ini, ” ucapnya.
Mantan ketua DPRD dua periode ini juga mencangkan semua OPD diwajibkan ada ayam bekisar. Jadi, keberadaanya tidak hanya jadi simbol maskot Jawa Timur. “Maskot tidak hanya dalam ucapan, tapi realitanya ada. Termasuk di OPD ada bunyi-bunyian ayam bekisar ini, ” tuturnya.
Bahkan, sambung dia, pihaknya juga sudah bilang ke pak Wabup, jika ada Festival Keraton Nusantara disiapkan Ayam bekisar untuk menyambut. Termasuk, juga saat ada tamu-tamu negara, bahkan sekelas presiden. “Tempatnya bisa di taruh di lapangan Gotong Royong, ” tuturnya.
Kepala Disparbudpora Sumenep Sufiyanto menjelaskan, program penangkaran ayam bekisar sudah dilakukan. Bahkan, sudah dibuat berkelompok-kelompok. “Ada sekitar 30 orang penangkar yang sering dikumpulkan untuk penangkaran, ” katanya.
Dia menuturkan, di Arjasa memang sudah ada penangkar hebat atas nama Fauzi. Dia tekun untuk menangkar ayam bekisar itu. “Jadi atensi kami. Dan sudah dilakukan pembinaan kepada penangkar tersebut, ” tukasnya.
Kontes ayam Bekisar ini bagian dari Visit Years 2018, kegiatan ini diikuti sebanyak 214 peserta. Peserta itu berasal dari sejumlah daerah. Mereka datang dari Bogor, Jakarta, Yogjakarta, Semarang, Solo, Trenggalek, Situbondo, Bondowoso, Gresik, Malang, Bali, dan Empat Kabupaten di madura. Menariknya, pada kesempatan bersamaan juga ada lomba ayam kokok bukan ras. (nz/yt)