Tuding CSR Migas Belum Sejahterakan Masyarakat Sumenep

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Keberadaan Minyak dan Gas (Migas) di Sumenep, Madura, Jawa Timur dinilai belum mampu sejahterakan masyarakat. Khususnya, untuk sejumlah wilayah terdampak ekploitasi perusahaan migas.

Hal tersebut disampaikan ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Sumenep Hairul Anwar. Menurut Hairul, perusahaan migas sudah lama melakukan ekploitasi di Sumenep. Ada KEI (Kangean Energy Indonesia), Santos dan lainnya.

Muat Lebih

“Namun, keberadaannya ternyata tidak berpengaruh signifikan untuk kesejahteraan masyarakat, ” katanya kepada awak media.

Ketua DPD BM PAN ini menuturkan, padahal perusahaan itu sudah menyalurkan CSR (Corparate Social Resbonsibility) kepada masyarakat. “Namun, ternyata outpunya tidak maksimal. Sehingga, dampaknya pun lemah, ” ucapnya dengan nada serius.

Seharusnya, sambung dia, CSR yang diberikan lebih mengarah kepada pemberdayaan masyarakat, juga pada pendidikan. “Selama ini kami lihat kegiatannya menoton. Maka perlu terobosan, utamanya pada wilayah terdampak dan kegiatannya mengarah kepada kesejahteraan, ” tuturnya.

Pria 38 tahun ini, CSR itu harus bisa menjadikan masyarakat mandiri di sisi ekonomi. Sehingga, tidak ada lagi masyarakat terdampak yang berangkat ke luar negeri. “Intinya, penerima manfaat ya masyarakat secara langsung, ” tuturnya.

Untuk itu, pihaknya meminta perusahaan dan pemerintah untuk memformulasikan peruntukan CSR yang mengarah kepada kesejahteraan masyarakat. “Harus ada inovasi dan kreasi dari sejumlah pihak agar maksimal dan dirasakan langsung masyarakat, ” tukas pria yang mendaftar sebagai Caleg DPR RI dari PAN ini. (nz/yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.