RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep Komitmen Tekan Kematian Ibu dan Anak

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Angka Kematian Ibu dan Anak menjadi perhatin dari RSUD dr. Moh. Anwar, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Bahkan, rumah sakit pelat merah itu berkomitmen untuk menekan angka kematian Anak Ibu.

Salah satunya, dengan cara melakukan memberikan pelayanan dan tindakan medis kepada masyarakat. Bahkan, beberapa waktu lalu rumah sakit pimpinan dr. Fitril Akbar ini mendapatkan pendampingan Replikasi Emas oleh Tim Penurunan Angka Kematian Anak dan Ibu (PENAKIB) Provinsi Jawa Timur.

Muat Lebih

“Sesuai fakta yang ada dengan angka kematian Ibu dan Anak di Kabupaten Sumenep pada tahun 2017 mencapai 54,77 per-100.000 kelahiran hidup. Meningkat 4,15 persen dibanding tahun 2016 sebanyak 50,62 per-100.000 kelahiran hidup,” kata dr. Fitril Akbar, Direktur RSUD dr. Moh. Anwar.

Kendati demikian, data tersebut menjadi dasar pentingnya penurunan angka kematian anak dan ibu di Rumah Sakit milik Pemkab Sumenep ini.

Fitril Akbar mengungkapkan, program inovasi itu untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas akses pelayanan kesehatan rujukan dari Puskesmas beserta jejaringnya ke RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep. Salah satunya, melalui Aplikasi Pusat Pantauan Rumah Sakit Emergency Ponek Poned Terpadu (PUSPA SEPoTE) merupakan suatu system rujukan online bagi kasus kegawatan maternal dan atau neonatal dengan menggunakan system yang dikembangkan di RSUDMA.

IMG_20180826_133711

Saat ini, aplikasi PUSPA SEPoTE sedang dalam tahap penyempurnaan, sosialisasi dan simulasi pelaksanaannya di internal Rumah Sakit.

“Jika dirasa sudah sempurna akan disosialisasikan juga kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Puskesmas beserta jejaringnya,” tambahnya.

Fitril berharap ada dukungan dan peran semua pihak agar melalui system yang sudah dibuat bisa memberikan sumbangsih terhadap penurunan angka kematian anak dan ibu di Kabupaten Sumenep. (nz/yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.