Madurazone.co, Sumenep – Keberadaan Kluster atau gudang rumput laut di Desa/Kecamatan Batuan, Sumenep, Madura, Jawa Timur masih mubazir. Sebab, keberadaanya hingga saat ini belum dimanfaatkan dan terkesan terabaikan.
Kepala Dinas Perikanan Arif Rusdi mengakui jika hingga saat gudang rumput laut itu belum dimanfaatkan. Dan, belum ada inveator yang mau mengelola. “Sudah ada empat investor yang melirik, namun semuanya mundur, ” katanya kepada media.
Dia menuturkan, mundurnya investor itu lantaran gudang rumput laut fasilitasnya sudah banyak yang rusak. Sehingga, pengusaja pikir-pikir untuk bisa mengelola. “Bayangkan sejak 2009 belum ditempat, wajar kalau fasilitasnya rusak, ” tuturnya.
Padahal menurut Rusdi hasil produksi rumput laut di Sumenep sangat besar dibandingkan Kabupaten m/Kota di Jawa Timur. Tahun 2017 produksi rumput laut sekitar 530.422 ton dengan luas lahan 287.324 hektar.
“Sumenep jadi penghasil rumput laut terbesar di Jawa Timur. Kami berupaya kedepan agar bantuan itu segera difungsikan. Kami masih cari investor,” tukasnya. (nz/yt)