Madurazone.co, Sumenep – Penyelenggaraan Festival Keraton dan Masyarakat ASEAN (FKMA) yang digelar di Sumenep, Madura, Jawa Timur berdampak. Semua hotel yang ada di kota Sumekar ini penuh ditempati peserta FKMA dari sejumlah pelosok negeri.
Akibatnya, Ada beberapa pengunjung yang tidak mendapatkan penginapan. Maklum, kegiatan FKMA terbilang cukup besar dan spektakuler. Apalagi, kegiatan ini akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo, dan pejabat penting negara.
Habisnya hotel akibat “dibooking” semua mendapatkan perhatian serius dari wakil bupati (wabup) Sumenep Achmad Fauzi. Menurut orang nomor dua di lingkungan pemkab Sumenep, dengan penuhnya semua hotel menandakan sudah dilirik semua publik nusantara dan luar negeri.
“Sumenep sudah mendapatkan perhatian. Buktinya, di even FKMA ini ternyata banyak pengunjung yang datang. Ini luar biasa bagi kota Sumekar kita, ” kata Politisi PDI Perjuangan ini.
Dia menuturkan, dengam begitu kebutuhan akan hotel atau penginapan maka semakin tinggi. Sehingga, dibutuhkan tambahan banyak hotel dengan kabupaten dengam slogan kota keris ini. “Kebutuhan hotel semakin tinggi, maka penambahan itu menjadi keharusan, ” ujarnya.
Memang, sambung Suami Nia Kurnia, informasinya dibangun hotel bintang 3 di Sumenep, dan akan selesai di awal tahun 2019 mendatang. “Memang ada hotel bintang, tapi masih akan selesai di 2019 mendatang,” ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya tetap mengaku bangga meski hotel penuh. Itu menandakan jika kegiatan atau even yang digarap Sumenep mendapatkan pehatian. “Esensinya Sumenep mulai dikenal. Kami akan terus berbenah, salah satu penambahan infrastruktur penunjang semacam hotel, ” tukasnya.(nz/yt)