Madurazone.co, Sumenep – Keberadaan tempat pendingin ikan atau Integrated Cold Stroge (ICS) di Desa Longos Kecamatan Gapura, Sumenep, Madura, Jawa Timur akan memberikan dampak positif bagi nelayan. Sebab, bisa menampung ikan dalam jumlah besar.
Hanya saja, Dinas Perikanan saat ini masih dalam proses mencari pengelola dari gudang pendingin ikan ini. Hanya saja, dalam waktu dekat kemungkinan sudah ada pengusaha yang akan mengelola bangunan bersumber dari APBN ini. Sehingga, tahun ini bisa terealisasi.
Kepala Dinas Perikanan Arif Rusdi menjelaskan, gudang dengan kapasitan 100 ton ikan ini kemungkinan bisa dimanfaatkan tahun ini. Sebab, sudah mulai ada pengusaha yang melirik untuk mengelola bangunan dimaksud. “Ya, kami yakin tahun ini sudah bisa beroperasi, ” ujarnya.
Menurutnya, ICS memiliki dampak positif, yakni bisa menyimpan ikan yang tunda jual. Demikian pula, untuk sekadar pembersihan sebelum ikan di ekspor ke luar negeri. “Jadi, peluang ekspor ikan lebih terbuka di sini. Inj pertama kali ekspor di Sumenep, ” tuturnya.
Mantan Kepala Dinas Peternakan ini mengungkapkan, peluang Ekspor ikan di Sumenep cukup besar. Sebab, ikan yang didapat warga itu mencapai 47 ribu ton. “Kalau ekspor dilakukan, maka masyarakat akan sejahtera karena harga pasti akan lebih mahal, ” tukasnya.
Arif Rusdi menambahkan, ekspor tampaknya menjadi hal perlu dilakukan. Sehingga, keberadaan ikan tidak hanya mutar di domestik saja, melainkan bisa terjual ke luar negeri dengan harga yang lebih bergairah. (nz/yt)
