Madurazone.co, Sumenep – Proyek butur seal di Desa/Kecamatan Sapeken, Madura, Jawa Timur yang diduga terdapat kejanggalan masih terkesan dibiarkan. Buktinya, sampai detik ini diperkirakan belum ada pengkuran ketebalan proyek senilai Rp 738.140.000.
Padahal, sebelumnya anggota dewan meminta dinas PU Bina Marga sudah didesak untuk melakukan core drill pada proyek APBD itu. Sebab, ketebalannya diduga tidak sesuai degan RAB, tidak sampai 2 cm. Dan, juga tidak dilakukan lavelling atau penutupan sejumlah lubang.
“Kami sudah lama menyuarakan untuk dilakukan pengukuran atau core driil. Sebab, kami mendapatkan data jika tidak sesuai dengan spesifikasi, atau tidak sampai 2 centimeter, ” kata H. Joni Widarso, kepada madurazone.co.
Seharusnya, sambung Wiwid -sapaan akrab H. Joni Widarso- sejak ditemukan ada kejanggalan, instansi terkait harus sudah turun lapangan. Yakni, melakukan aksi seperti pengukuran ketebalan. “Ini malah sampai detik belum dilakukan. Padahal, kabarnya sudah selesai, ” ujarnya.
Politisi Gerindra ini mengungkapkan, pihaknya menyesalkan kepada instansi terkait belum adanya tindakan. “Jika ada pengaduan semacam ya langsung ditindaklanjuti. Kami minta tim untuk segera turun ke lapangan, ” tuturnya.
Semenatara itu, PPKo Dinas PU Bina Marga Idham Halil mengakui jika belum dilakukan pengukuran ketebalan (core drill). Hanya saja, pihaknya tidak akan membiarkan pekerjaan dimaksud. “Pasti (diukur,Red), dalam waktu dekat, ” katanya saat bertemu media di DPRD Sumenep. (nz/yt)