Madurazone.co, Sumenep – Untuk menyedot wisatawan datang ke Sumenep, Madura, Jawa Timur, berbagai even digelar. Sabtu Malam (17/8/11/2018), Kegiatan Pelangi di Sumenep yang digelar di Lapangan Kesenian berlangsung semarak dan spektakuler.
Kegiatan yang diprakarsai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) bekerjasam KJS (Komunitas Jurnalis Sumenep). Penonton tak bergeming sat melihat berbagai rangkaian kegiatan. Utamanya, saat parade kesenian dari sejumlah suku. Misalnya, suku Madura, Mandar, Bugis, Bajo, Arab dan Tionghoa.
Pelaksanaan kegiatan mendapatkan apresiasi dari sejumlah suku yang hadir. Sebab, cukup baik merawat keberagaman diantara beberapa suku yang ada. Sehingga, akan tercipta hubungan yang baik dan harmonis antar sesama.
Bupati Sumenep dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekdakab Edy Rasyadi mengapresiasi kegiatan ini. Pihaknya pihaknya menyambut baik kedatangan para perwakilan dari suku Mandar, Bugis, Bajo, Arab dan Tionghoa. “Kita berbeda tapi tetap satu Indonesia. Ibarat Pelangi, perbedaan warnalah yang indah, ” katanya mengawali sambutan.
Dalam konteks Sumenep, menurutnya, adalah kabupaten yang sudah memanfaatkan keberagamaan. Sebab, keberadaanya berdiri dari berbagai etnis, Bajo, Mandar, Bugis, China, Tionghoa. Bahkan, kebudayaannya didapat dari kolaborasi etnis lain. Salah satunya bisa dilihat di Bangunan Masjid Agung.
” Jadi keberagaman bukan ancaman, namun spirit membangun untuk lebih maju. Keberagaman adalah Rahmat. Itu juga bisa dilihat dari bangunan yang berdekatan antara Klenteng, Gereja dan Masjid, ” ucapnya.
Nah, terang dia, keberadaan itu harus dijaga dengan baik. Salah satunya dengan kegiatan pelangi di Sumenep ini. Sehingga, keberagaman akan memberikan dampak baik bagi Sumenep. “Mari jadikan keberagaman ini dijadikan sebagai rahmat bukan perpecahan, ” tukasnya.
Kegiatan pelangi ini dihadiri Sekdakab Edy Rasyadi, Kepala Bappeda Yayak Nurwahyudi, Wakapolres Kompol Sutarno, dan Perwakilan Sejumlah suku yang ada di Kabupaten Ujung Timur pulau Madura ini. (nz/yt)
