Madurazone.co, Sumenep – Pelaksanaan serap aspirasi (reses) dimanfaatkan betul politisi Gerindra H. Joni Widarso. Anggota komisi III ini langsung bertemu dan berdialog dengan konstituennya di Desa Kebundadap Barat, Kecamatan Saronggi, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa (20/11/2018).
Politisi Daerah Pemilihan (Dapil) II yang meliputi Kecamatan Lenteng, Saronggi, Bluto dan Giligenting mendengar seksama beberapa aspirasi yang disampaikan warga. Keluhan paling dominan berkaitan dengan infrastruktur, utamanya jalan rusak. Bahkan, jalan poros menuju Lapangan Bluto terkesan dibiarkan, belum tersentuh perbaikan.
Selain itu juga terungkap, masyarakat membutuhkan perbaikan dan pembangunan tangkis laut, dan infrastruktur lainnya. Kebutuhan atas alat-alat pertanian (Alsintan) juga tidak lepas dari keinginan warga, dan beberapa keluhan lainnya yang berkaitan kebutuhan dasar warga juga disampaikan.
H. Joni Widarso atau yang biasa disapa H. Wiwid menjelaskan, dari banyaknya keluhan warga terkait infrastruktur menandakan jika pembangunan belum dilakukan merata. Bisa jadi pembangunan berkutat di wilayah tertentu. “Jelas, pembangunan belum merata,” katanya.
Kendati demikian, Ketua Fraksi Gerindra Sejahtera ini mengaku tetap memperjuangkan aspirasi warga. Semua usulan yang disampaikan dalam reses ini akan menjadi atensi dirinya. “Pasti akan perjuangkan. Sebab, ini menyangkut hajat hidup orang banyak, ” tuturnya.
Soal infrastruktur jalan, Wiwid menginginkan tidak ada tambal sulam atau lapen. Melainkan, menggunakan asbuton. “Kalau lapen sudah tidak zaman. Kami ingin semua harus sudah menggunakan asbuton, ” tutupnya didepan semua warga yang hadir.
H. Wiwid masih akan kembali menggelar reses ke pulua Giliraje, Kecamatab Giligenting, pada Rabu (21/11/2018). (nz/yt)
