Madurazone.co, Sumenep – Mistoyo, 45, warga Dusun Jandir, Desa Batang-batang Laok, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tewas. Dia menghembuskan nafas terakhirnya setelah minum jamu racikan dari Fanta, susu sachet dan telur.
Kabar yang berhembus, jamu yang diminum itu diduga mengandung racun. Sebab, sebelum meninggal korban sempat kejang-kejang setelah meminum jamu tersebut. Kejadian itu diketahui anakanya Hosiatun. Dan, langsung berteriak minta tolong kepada warag.
“Mendengar teriakan itu, Haris dan Rahnawi datang untuk menolong korban yang sudah tidak sadarkan diri,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP. Mohamad Heri, Senin (17/12/2018).
Setelah itu, korban dibawa ke Puskesmas Batang-batang untuk dilakukan perawatan. Namun setelah sekitar 15 menit di Puskesmas, korban meninggal dunia.
Menurut Heri, dari penuturan saksi-saksi, pada gelas yang menjadi wadah jamu korban tercium bau yang sangat menyengat. Beberapa orang saksi juga menemukan sebuah plastik yang sudah terbuka di kamar mandi di belakang rumah korban.
“Hasil penuturan saksi, di dalam plastik itu berisi serbuk yang baunya juga sama menyengat dengan yang ada pada gelas jamu korban. Kemudian setelah serbuk itu diberikan untuk dimakan ayam, tiba-tiba beberapa saat kemudian ayam itu juga mati,” terangnya.
Dari itu, keluarga menduga bahwa korban mati karena diracun. Sehingga, kasus itu dilaporkan ke Polisi.
“Yang bersangkutan atau terlapor (Insiyah, istri korban) mengakui perbuatannya. Saat ini terlapor sedang mengamankan diri untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tuturnya.
Kendati terlapor sudah mengakui perbuatannya, namun pihak Kepolisian akan tetap melakukan pembuktian secara medis untuk menahan dan menentukan tersangka.
Sehingga pihaknya akan melakukan pembongkaran terhadap makam korban bersama pihak Laboratorium Forensik Polda Jatim.
Mistoyo meninggal dunia pada Kamis 13 Desember 2018 sekira pukul 08.30 Wib. Kala itu, korban tiba-tiba mengalami kejang-kejang usai meminum jamu racikan dari Fanta, susu sachet dan telur. (nz/yt)
