Dugaan Penyimpangan BOS di SDN Torbang II Bakal Menggelinding ke Ranah Hukum?

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Dugaan Penyimpangan pengelolaan Dana BOS di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Torbang II, Kecamatan Batuan, Sumenep, Madura, Jawa Timur bakal menjadi bola panas. Pasalnya, salah satu komite berencana akan melaporkan ke Inspektorat dan penegak hukum.

Sebab, sesuai data yang dimiliki salah satu komite bersikukuh ada dugaan penyimpangan. Bahkan, laporan yang ada di Spj diperkirakan tidak sesuai peruntukannya. “Mari kita berhitung, dana Bos berapa, dikeluarkan untuk apa, dan faktanya bagaimana. Nanti akan dibawa ke Inspektorat, ” kata salah satu komite Abd. Rahem.

Muat Lebih

Bahkan, sambung dia, pihaknya penegak hukum juga tidak tinggal diam, sebab disinyalir ada pidana. Itu karena pihaknya mensinyalir ada pemalsuan tanda tangan. “Pak Fajar (Disdik,Red) malah bilang tidak ada pemalsuan. mari saya tantang, sudahkah klarifikasi kepada yang bersangkutan? Saya ada buktinya,” ucapnya.

Dia menegaskan, monitoring yang dilakukan disdik hanya formal, tidak masuk ke dalam. Bahkan, terkesan melindungi pihak sekolah. “Kalau dalam monitoring dianggap tidak ada masalah, aneh! . Fakta dibawah tidak sesuai dengan Administrasi pelaporan/SPJ BOS,” ungkapnya.

Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Torbng II, Saleh, semua sudah sesuai peruntukannya. Untuk SPJ triwulan III dan IV belum selesai. “Apanya kok bisa dipalsu. Ini SPj saja belum selesai untuk triwulan III dan IV. Apa yang dilakukan bisa kroscek ke wali Murid, ” tuturnya.

Soal renacana pelaporan oleh Komite?, Pihaknya masih menyesalkan langkah tersebut. Bahkan, pihaknya masih akan bertemu dengan komite. “Kok mau dilaporkan, nanti akan kami upaya pertemuan dengam komite, ” tuturnya.

Anggota komite SDN Torbang II mengendus adanya dugaan penyimpangan dalam pengelolaan BOS. Itu karena salah satunya buku diberikan tidak merata. Selain itu, ada indikasi dugaan pemalsuan tanda tangan. (nz/yt)

menepis tudingan itu, bahwa semua itu sudah dilakukan sesuai prsedural. “Tidak ada masalah, semua sudah ada di bendahara, itu tidak benar,” ngakunya.

Ditanya dengan pemalsuan tandatangan komite?, Dia juga membantah atas tuduhan tersebut. yang dilaporkan komite ke Disdik.

“Semua sudah selesai. ini pak Kabid sekarang ada disini melakukan monitoring, kami sudah terbuka semua, sudah selesai semua,” ucapnya saat dihubungi lewat telepon selulernya.

Kabid Pembinaan SD Fajarisman menjelaskan, masalah pengelolaan BOS di SDN Torbang II itu sudah tidak ada masalah. Sebab, pihaknya sudah melakukan monitoring. “Terbuka kepada kami, semua tidak ada masalah. Sudah sesuai prosedur, ” katanya.

Dia menuturkan, dari temuan di SDN itu sudah tidak ada masalah. Termasuk, pemalsuan tanda tangan juga tidak ada. “Masalahnya pencairan yang terima terakhir belum di SPj kan, ” tuturnya melalui sambungan telepon. (nz/yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.