Anggota TNI Tak Netral di Pemilu, Bisa Dikena Sanksi

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), diwajibkan bersikap netral pada pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilu legislatif (Pileg), termasuk jajaran di wilayah Kodim 0827 Sumenep, Madura, Jawa Timur. Itu sesuai dengan edaran Panglima TNI.

“Setiap Prajurit TNI harus bersikap netral di pilpres dan pileg. Bahkan, netral itu merupakan harga mati. Pada pesta demokrasi ini anggota tidak menyalurkan hak suaranya. Itu sudah menjadi aturan yang harus dilaksanakan, ” kata Dandim Letkol Inf Ato Sudiatna.

Muat Lebih

Hanya saja, sambung dia, untuk istri atau keluarga lainnya bisa menyalurkan hak suaranya. “Istri saya misalnya boleh menentukan pilihan. Tapi, kami tidak mengarahkan kepada siapapun. Tetap netral, ” ungkapnya.

Dandim dengan sikap low profile ini ini menegaskan, apabila anggota tidak bersikap netral, maka dipastikan akan ada sanksi. Mulai dari sanksi ringan hingga berat. “Tergantung kepada kadar kesalahannya. Sanksi terberat bisa pada pemecatan, ” tuturnya di ruang kerjanya.

Dandim juga menambahkan, untuk pengamanan pemilu bulan April mendatang pihaknya memastikan siap all out. Namun, sifatnya hanya sekadar membantu pihak kepolisian. “Hasil amatan kami, pemilu akan berjalan damai. Tapi, tetap menjadi perhatian, ” tukasnya.(nz/yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.